Jumat, 23 Januari 2009

ETIKA ISLAM

Islam merupakan agama yang mengajarkan banyak hal, dari hal yang besar hingga hal yang terkecil sekalipun, yang bahkan terkadang manusia sering melupakan atau mengabaikannya. Begitu pula dengan etika, yaitu kaedah atau seperangkat prinsip yang mengatur hidup manusia akan moral yang salah dan benar.

Dalam kehidupan sehari – hari, Islam juga mengatur bagaimana seseorang harus bertindak – tanduk terhadap berbagai hal disekitarnya. Bagaimana harus bersikap menghargai, bertutur kata dan bersikap yang sopan, menyayangi dan menghormati orang lain, dan sebagainya. Hal – hal tersebut merupakan etika yang terkadang sering disepelekan atau diabaikan, tetapi Islam mengaturnya dengan sempurna. Seperti halnya etika di jalanan. Dalam etika Islam, berjalan haruslah dengan sikap yang wajar dan tawadhu, tidak bersikap sombong terhadap orang lain. Islam juga menganjurkan untuk menyingkirkan gangguan di jalanan, seperti kayu atau duri yang mengganggu perjalanan. Ini merupakan sedekah yang karenanya seseorang diampuni dosanya. Rasulullah SAW bersabda : "Ketika ada seseorang sedang berjalan di suatu jalan, ia menemukan dahan berduri di jalan tersebut, lalu orang itu menyingkirkannya. Maka Allah bersyukur kepadanya dan mengampuni dosanya..." ( Abu Hurairah ra. ). Perbuatan lainnya seperti tidak kebut – kebutan saat mengendarai kendaraan khususnya di jalan – jalan yang ramai dengan pejalan kaki karena akan dapat mengganggu para pejalan kaki. Dan perilaku yang dapat mengganggu orang lain sangat tidak benar atau dinilai sebagai etika yang salah.

Jadi, dengan demikian, dari contoh – contoh seperti diatas dapat diketahui bagaimana Islam mengajarkan dan menganjurkan untuk bersikap dengan etika yang dinilai benar. Selain baik untuk diri sendiri juga baik untuk orang lain.

Dalam bisnis, Islam juga merupakan sumber nilai dan etika karena Islam memiliki wawasan yang komprehensif tentang etika bisnis. Mulai dari prinsip dasar, pokok-pokok kerusakan dalam perdagangan, faktor-faktor produksi, tenaga kerja, modal organisasi, distribusi kekayaan, masalah upah, barang dan jasa, kualifikasi dalam bisnis, sampai kepada etika sosio ekonomik menyangkut hak milik dan hubungan sosial.

Dari segi etika bisnis, kejujuran merupakan syarat fundamental dalam kegiatan bisnis. Sangat dianjurkan untuk bersikap jujur, seperti para pedagang meletakkan barang baru dibagian atas dan barang busuk atau lama disebelah bawah, bukan sebaliknya. Berbinis menurut Islam, bukan hanya sekedar mencari keuntungan material semata, tetapi juga bersikap ta’awun ( menolong orang lain ), yakni memberi kemudahan bagi orang lain dengan menjual barang, sebagai implikasi sosial kegiatan bisnis.

Demikianlah sumber ajaran Islam mengenai nilai dan etika dalam aspek kehidupan manusia secara menyeluruh, termasuk dalam bisnis, baik yang bersumber dari al-Qur’an maupun Sunnah.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Coin Casino | Free spins | No deposit bonus codes
What is หาเงินออนไลน์ Coin Casino? · 인카지노 Free spins bonus · All you have to do is select one of three available Coin Casino febcasino accounts · Click "No". · Enter the